Laporan Solok– Gemuruh sorak penonton menggema di Lapangan GOR Tuanku Tabiang Batubatupang, Koto Baru, Kecamatan Kubung, ketika peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan final Solok Raya Cup 2025 ditiup wasit. Di tengah euforia yang tak terbendung, MMP FC Singkarak keluar sebagai juara setelah menundukkan Three Boy FC Sijunjung dengan skor dramatis 3–2.
Final yang digelar Kamis malam (30/10) itu menjadi puncak dari rangkaian turnamen yang telah berlangsung sejak awal Oktober, mempertemukan tim-tim terbaik dari Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Solok Selatan. Ribuan penonton memenuhi tribun, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kekeluargaan—cerminan dari semangat “Solok Raya Bersatu” yang diusung sepanjang kompetisi.
Euforia Kemenangan di Lapangan GOR Tuanku Tabiang
Sejak menit awal, pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim tampil dengan strategi terbaik, saling serang dan mempertontonkan permainan cepat yang memikat penonton. MMP FC Singkarak unggul lebih dulu lewat gol spektakuler dari luar kotak penalti, namun Three Boy FC sempat menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai.
Ketegangan mencapai puncaknya di babak kedua, ketika skor imbang 2–2 menjelang menit ke-85. Serangan balik cepat MMP FC akhirnya memastikan kemenangan dengan gol penentu yang disambut teriakan gemuruh dari para pendukung mereka.

Baca Juga: Pemerintah Kota Solok Apresiasi Instansi Berprestasi di Peringatan Sumpah Pemuda ke-97
“Kemenangan ini bukan hanya milik kami, tapi milik seluruh masyarakat Singkarak dan Solok Raya. Kami bermain untuk kebanggaan daerah,” ujar kapten MMP FC usai menerima trofi.
Bupati Jon Firman Pandu: Olahraga Satukan Solok Raya
Acara penutupan berlangsung meriah, dihadiri langsung oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, Wakil Bupati Candra, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, serta sejumlah pejabat dan tokoh olahraga. Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menegaskan bahwa ajang seperti Solok Raya Cup adalah momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas daerah dan menanamkan nilai sportivitas di kalangan generasi muda.
“Sukses acara ini adalah sukses kita semua — sukses Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Solok Selatan. Inilah semangat Solok Raya yang kita bangun hari ini, dalam satu kesatuan melalui olahraga,” tegasnya penuh semangat.
Bupati juga mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan turnamen, mulai dari panitia, sponsor, hingga masyarakat yang antusias mendukung jalannya kompetisi. Ia menilai Solok Raya Cup bukan hanya soal perebutan trofi, tetapi juga tentang mempererat tali persaudaraan dan memperkuat karakter generasi muda.


