, ,

Wali Kota Solok Dorong Masyarakat Jadikan Perpustakaan

oleh -90 Dilihat

Laporan Solok– Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang inspirasi dan pusat kreativitas. Menurutnya, perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tetapi juga wadah penting untuk membangun budaya literasi dan menciptakan masyarakat yang cerdas serta produktif.

“Perpustakaan ini adalah milik kita bersama. Mari kita manfaatkan sebagai tempat untuk membangun literasi dan mengembangkan kreativitas,” ujar Ramadhani saat menghadiri pembukaan Festival Literasi 2025 di Gedung Perpustakaan Umum Kota Solok

Ia menegaskan bahwa gedung perpustakaan yang kini tampil lebih modern dan nyaman harus dijadikan ruang belajar sepanjang hayat, tempat masyarakat dari segala usia dapat bertukar gagasan, menumbuhkan imajinasi, serta memperkuat kemampuan berpikir kritis.

Perpustakaan sebagai Ruang Berkarya

Ramadhani memberikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Solok yang telah menghadirkan fasilitas perpustakaan yang lebih representatif dan sejuk. Menurutnya, kenyamanan merupakan kunci agar masyarakat betah berlama-lama membaca dan beraktivitas di dalamnya.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mempercantik gedung perpustakaan ini. Mari kita rawat bersama agar tetap menjadi tempat yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Ia juga menekankan bahwa literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi kemampuan untuk memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan informasi secara bijak dalam kehidupan sehari-hari. Literasi, kata dia, menjadi fondasi utama untuk membentuk masyarakat yang mampu berpikir kritis dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

Festival Literasi 2025: Merajut Literasi, Satu Kata Seribu Karya

Sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan budaya literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Solok menyelenggarakan Festival Literasi 2025 yang berlangsung sejak Selasa (14/10) hingga Kamis (16/10).

Wali Kota Solok Dorong Masyarakat Jadikan Perpustakaan
Wali Kota Solok Dorong Masyarakat Jadikan Perpustakaan

Baca Juga: Produksi Bawang Merah Solok Melimpah Inflasi Sumbar Berhasil Diredam

Festival ini dihadiri berbagai tokoh penting, seperti Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat, Dandim, Kapolres Solok Kota, serta sejumlah kepala instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD). Tidak ketinggalan, komunitas literasi dari berbagai wilayah di Kota Solok turut berpartisipasi, menjadikan acara ini semarak dan penuh inspirasi.

Beragam kegiatan menarik turut digelar, mulai dari lomba menulis cerpen, baca puisi, hingga diskusi literasi interaktif yang melibatkan pelajar, mahasiswa, dan komunitas kreatif. Selain itu, terdapat juga pameran buku dan karya seni literasi lokal yang menampilkan potensi dan kreativitas anak-anak Solok.

Menuju Kota Literasi yang Berdaya dan Berkelanjutan

Melalui festival ini, Pemerintah Kota Solok menegaskan visinya untuk menjadikan daerah ini sebagai Kota Literasi yang berdaya dan berkelanjutan. Literasi diharapkan tidak hanya menjadi kebiasaan sementara, tetapi tumbuh menjadi budaya yang hidup dan melekat di tengah masyarakat.

“Literasi bukan hanya kegiatan membaca buku, tetapi juga cara kita berinteraksi dengan dunia. Dengan literasi yang kuat, kita bisa menciptakan karya, inovasi, dan solusi bagi tantangan zaman,” kata Ramadhani.

Ia menambahkan bahwa upaya meningkatkan minat baca dan budaya literasi tidak bisa dilakukan oleh pemerintah semata, melainkan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat — dari sekolah, komunitas, hingga keluarga.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.