, ,

Ribuan Warga Padati Penutupan RSBG 2025 UMKM Raup Untung Hingga 9 Kali Lipat

oleh -108 Dilihat

Laporan Solok– Malam penutupan Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) 2025 menjadi momen yang sulit dilupakan bagi ribuan masyarakat Kota Solok dan pengunjung dari berbagai daerah. Taman Syech Kukut berubah menjadi lautan manusia yang tumpah ruah menikmati pesta rakyat terbesar di kota beras serambi madinah itu.

Sejak sore, jalan-jalan menuju lokasi acara sudah dipenuhi kendaraan dan lalu lintas terasa lebih padat dari biasanya. Aroma kuliner khas Minang dari stand UMKM menyambut para pengunjung yang datang berbondong-bondong. Lampu-lampu hias dan panggung megah menambah semarak suasana menjelang penutupan festival yang sudah berlangsung hampir sepekan itu.

Panggung Spektakuler

Sorak-sorai penonton semakin membahana ketika dua bintang tamu utama, Big Heru dan Kintani, naik ke panggung. Big Heru membuka penampilan dengan gaya khasnya yang enerjik. Lagu-lagu hits yang dibawakannya sukses membuat penonton bernyanyi dan bergoyang bersama, menciptakan gelombang euforia di antara lautan manusia.

Tak kalah memukau, giliran Kintani mengambil alih panggung. Penyanyi muda yang dikenal dengan suara merdu dan lagu-lagu Minang modern ini berhasil menyihir penonton. Ribuan pasang mata terpaku, sementara kaum muda dengan penuh semangat ikut melantunkan bait demi bait lagu yang dibawakan.

Suasana penuh keakraban tercipta. Dari anak-anak hingga orang tua, semua larut dalam pesta musik dan budaya. Ponsel-ponsel terangkat tinggi merekam setiap momen, lalu diunggah ke media sosial, memperluas gaung RSBG 2025 hingga ke jagat maya.

Darak Badarak Guncang Malam Perdana RSBG 2025, Ribuan Penonton Tumpah Ruah di Taman Syech Kukut

Baca Juga: Guru Honorer Solok Selatan Desak Pemkab Angkat Jadi PPPK DPRD

Di sela-sela penampilan Kintani, Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, naik ke atas panggung. Dengan senyum hangat, ia menyapa masyarakat yang memenuhi Taman Syech Kukut.

UMKM Panen Rezeki

Tak hanya menjadi ajang hiburan, RSBG 2025 juga mencatatkan capaian ekonomi yang luar biasa. Ketua Kadin Kota Solok, Tamron, menyebutkan bahwa penjualan pelaku UMKM selama festival melonjak hingga sembilan kali lipat dari hari biasa.

“Festival budaya seperti ini membuktikan bahwa selain mengangkat identitas lokal, juga mampu menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Dari makanan khas Minang, kerajinan tangan, hingga produk fesyen lokal, hampir semua pedagang mengaku kewalahan melayani pengunjung. Banyak stand yang bahkan kehabisan stok sebelum acara berakhir.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.