, ,

Ratusan Pelaku UMKM di Solok Dapat Bantuan Peralatan Usaha dari Pemkab

oleh -64 Dilihat

Laporan Solok– Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Solok mendapatkan angin segar berupa bantuan peralatan usaha dari Pemerintah Kabupaten Solok. Bantuan ini disalurkan langsung oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu di Aula Islamic Center Kotobaru.

Penyerahan bantuan turut disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Solok beserta sejumlah anggota, Ketua Dekranasda Ny. Nia Jon Pandu, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga para camat. Acara ini sekaligus menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah daerah terhadap geliat UMKM yang selama ini menjadi salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat.

Bentuk Komitmen Pemerintah Daerah

Bantuan peralatan yang diberikan menyesuaikan dengan bidang usaha masing-masing penerima. Mulai dari peralatan pengolahan makanan, perlengkapan konveksi, sarana kuliner, hingga perangkat penunjang usaha berbasis digital.

Bupati Solok menegaskan, dukungan tersebut bukan hanya sekadar seremonial, melainkan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong UMKM agar terus tumbuh dan naik kelas.

“Bantuan peralatan ini bukan sekadar simbolis semata, tetapi merupakan wujud keberpihakan pemerintah daerah terhadap UMKM yang telah berperan besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat,” tegas Jon Pandu dalam sambutannya.

Menurutnya, UMKM memiliki peran vital dalam membangun ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, sekaligus menjadi solusi nyata dalam mengurangi angka kemiskinan. Karena itu, pemerintah berusaha menghadirkan program yang betul-betul menyentuh kebutuhan pelaku usaha di lapangan.

Ratusan Pelaku UMKM Kabupaten Solok Terima Bantuan Peralatan - KlikPositif.com - Media Generasi Positif

Baca Juga: Kejari Solok Selatan Naikkan Status Penyidikan Kasus Replanting Sawit Rp14,78 Miliar

Dorongan Pemanfaatan Teknologi Digital

Selain memberikan bantuan peralatan, Bupati juga mengajak para pelaku UMKM di Kabupaten Solok agar semakin melek teknologi digital. Dunia usaha saat ini tidak bisa hanya mengandalkan pasar konvensional. Pasar digital yang lebih luas menjadi peluang besar untuk memperkenalkan produk lokal ke jangkauan nasional bahkan internasional.

“Produk UMKM kita tidak kalah dari daerah lain, baik dari segi kualitas, kemasan, maupun variasi. Namun agar lebih dikenal, pelaku usaha harus berani memanfaatkan media digital sebagai sarana promosi dan pemasaran,” tambah Jon Pandu.

Dengan adanya keterampilan digital marketing, produk-produk unggulan UMKM Solok diharapkan mampu menembus pasar online melalui e-commerce maupun media sosial. Hal ini sekaligus akan meningkatkan daya saing UMKM daerah di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.