Laporan Solok– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan menegaskan komitmennya untuk tetap fokus menjalankan program prioritas yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, meski menghadapi tantangan berupa pengurangan transfer keuangan dari pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, dalam amanat apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar di halaman kantor bupati .
Fokus pada Program yang Berdampak Nyata
Menurut Yulian Efi, dengan kondisi APBD Perubahan yang terbatas, pemerintah daerah harus mampu mengelola anggaran secara bijak dan tepat sasaran. Ia menekankan pentingnya mendahulukan program yang benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama di sektor yang bersentuhan dengan kebutuhan dasar.
“Dengan kondisi APBD Perubahan saat ini, kita harus bijak mengelola anggaran. Fokuskan pada program yang betul-betul memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya tegas.
Siap Jalankan Bantuan Pertanian dari Pusat
Dalam arahannya, Wabup juga mengungkapkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pertanian. Pemerintah pusat melalui arahan Menteri Pertanian menyiapkan bantuan untuk pengembangan komoditas sawit, kelapa, dan kopi. Tiga komoditas unggulan tersebut dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan sekaligus memperkuat sektor pertanian daerah.
Yulian Efi meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar segera melakukan langkah persiapan. “Jangan sampai kesempatan ini terlewat. Kita harus sigap mempersiapkan diri agar program bantuan pertanian bisa segera dirasakan masyarakat Solsel,” katanya.
ASN Diminta Menjadi Teladan
Tak hanya soal program kerja, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya disiplin dan etika ASN, khususnya dalam penggunaan media sosial. Menurutnya, ASN harus mampu menjaga marwah, profesionalisme, dan citra positif di ruang publik, baik dalam pekerjaan maupun interaksi digital.
Baca Juga: Harimau Sumatera Muncul di Solok Selatan BKSDA Pasang Kandang Jebak
“ASN Solsel harus menjadi teladan. Baik dalam kedisiplinan kerja maupun dalam menjaga etika di dunia maya,” pesannya.
Percepat Realisasi Keuangan Daerah
Dalam kesempatan itu, Yulian Efi juga menyoroti realisasi keuangan daerah. Ia mengingatkan agar OPD tidak menunda pelaksanaan kegiatan, terutama yang berkaitan dengan pendapatan dan belanja daerah. Hal ini untuk menghindari munculnya SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) di akhir tahun, yang berpotensi menghambat pembangunan.
“Segera rembukkan dan cari solusi terbaik. Jangan sampai ada pembangunan yang tertunda hanya karena kelalaian dalam pengelolaan anggaran,” tegasnya.
Dengan berbagai arahan tersebut, Wakil Bupati berharap seluruh jajaran Pemkab Solok Selatan tetap solid menghadapi keterbatasan anggaran. Ia menekankan agar setiap program, baik yang berasal dari pusat maupun daerah, dapat berjalan maksimal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Meski anggaran terbatas, dengan kerja keras, disiplin, dan kolaborasi yang baik, kita bisa memastikan pembangunan tetap berjalan dan masyarakat Solsel merasakan manfaatnya,” pungkas Yulian Efi.