Andre Rosiade Dampingi Bupati Solok Temui Dirut Telkomsel, Usulkan Tambahan 6 BTS
Laporan Solok– Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Sumatera Barat. Kali ini, Andre mendampingi Bupati Solok Jon Firman Pandu bertemu langsung dengan Direktur Utama Telkomsel Nugroho, guna membicarakan pembangunan 6 unit Base Transceiver Station (BTS) tambahan di Kabupaten Solok.
Langkah ini bukan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya, usulan pembangunan 6 BTS di wilayah Solok juga telah direalisasikan. Dari jumlah itu, lima BTS sudah beroperasi penuh, sementara satu BTS di Garabak Data dalam tahap penyelesaian akhir dan diperkirakan akan mulai beroperasi dalam waktu satu bulan ke depan.
Usulan 6 Titik Baru BTS di Kabupaten Solok
Melihat manfaat besar yang dirasakan masyarakat dari pembangunan BTS tahap pertama, Bupati Solok kembali mengajukan permohonan pembangunan 6 BTS baru di titik-titik lain yang masih mengalami blank spot. Menurut Andre, aspirasi ini menjadi bukti bahwa kebutuhan akses komunikasi di daerah pedesaan dan perbukitan masih sangat tinggi, terutama untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik.
“Hari ini Bupati Jon Firman Pandu menambahkan 6 titik lagi. Inilah bentuk komitmen kami sebagai anggota DPR RI dari Sumatera Barat. Kami akan terus membantu daerah-daerah agar percepatan pembangunan di Sumbar bisa terwujud,” tegas Andre yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Andre menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun infrastruktur merata hingga pelosok negeri. Baginya, menghadirkan jaringan telekomunikasi yang baik merupakan bagian dari perjuangan memastikan masyarakat di daerah terpencil tidak tertinggal dari wilayah perkotaan.
Baca Juga: Program MBG Hadir di Kota Solok Siswa MIN Dapat Asupan Gizi Gratis
Apresiasi dari Pemkab Solok
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan Andre Rosiade bersama Telkomsel. Menurutnya, jaringan telekomunikasi yang memadai merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat, terutama di daerah yang selama ini masih terisolasi dari akses sinyal.
“Lima BTS sudah beroperasi, dan satu lagi segera menyusul. Hari ini kami mengusulkan tambahan 6 titik lagi. Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel dan Pak Andre. Ini adalah kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Solok yang selama ini menghadapi keterbatasan jaringan,” kata Jon.
Ia berharap, pembangunan BTS tambahan ini akan terus berlanjut sehingga seluruh nagari di Kabupaten Solok benar-benar bebas dari blank spot. Dengan begitu, akses komunikasi dan internet bisa membantu mempercepat pembangunan desa, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mempermudah layanan publik.
Komitmen Telkomsel: 2025 Solok Bebas Blank Spot
Ia menargetkan pada tahun 2025, tidak ada lagi wilayah di Solok yang terisolasi dari jaringan komunikasi.
“Kami di Telkomsel akan selalu berkolaborasi demi membela kepentingan rakyat. Tahun 2025, Kabupaten Solok tidak boleh ada blank spot lagi,” tegas Nugroho.
Komitmen ini menegaskan keseriusan Telkomsel dalam menghadirkan pemerataan jaringan, sekaligus mendukung agenda nasional percepatan transformasi digital.