Laporan Solok– Aula D’Relazion, Kota Solok, menjadi saksi sejarah penting bagi dunia pendidikan agama Islam di Kabupaten Solok. Pada momen penuh khidmat itu, Wakil Bupati Solok, H. Candra, menghadiri acara pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAI) Kabupaten Solok.
Kegiatan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan langkah strategis dalam memperkuat peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai pilar utama pembentukan karakter bangsa. Dengan mengusung tema “AGPAI Bersinergi, Peserta Didik Berprestasi”, acara ini menghadirkan semangat kolaborasi yang kuat antara guru, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
Momentum Penting bagi Guru PAI
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting di bidang pendidikan dan pemerintahan. Di antaranya Ketua AGPAI Provinsi Sumatera Barat Rimefli, Kepala Cabang Dinas Wilayah III Dinas Pendidikan Sumbar Eko Gunanto, Kepala Kemenag Kabupaten Solok H. Zulkifli, Kasi Pais Kemenag H. Chairunas, Ketua PGRI Kabupaten Solok Yongkerman, serta para pengurus AGPAI dari berbagai daerah, tokoh pendidikan, dan guru PAI dari seluruh jenjang pendidikan di Kabupaten Solok.
Ketua DPD AGPAI Kabupaten Solok, Bukhari, M.A, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan ini merupakan langkah strategis memperkuat struktur organisasi dan mempererat sinergi antar guru.
Baca Juga: Pemkab Solok Libatkan Apotek untuk Cegah Penyalahgunaan Obat di Nagari
“Koordinasi yang baik akan memperkuat program unggulan yang berdampak langsung pada perkembangan akademik dan spiritual peserta didik,” ungkapnya.
Pendidikan Agama, Fondasi Karakter Generasi
Dukungan penuh datang dari berbagai pihak. Kepala Kemenag Kabupaten Solok menegaskan bahwa guru PAI merupakan garda terdepan pembentuk karakter generasi bangsa. Hal senada juga disampaikan Kasi Pais Kemenag, H. Chairunas, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja kolektif dalam mendidik anak bangsa.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Solok, Yongkerman, menyebut keberadaan AGPAI sebagai mitra strategis dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas pendidik di bidang agama.
Pesan Tegas Wakil Bupati Solok
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Solok, H. Candra, menegaskan bahwa pengukuhan ini bukanlah sekadar seremoni. Lebih dari itu, ia melihatnya sebagai langkah penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing.
Wabup juga menyinggung makna istimewa dari momentum ini yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
